VIBRASI kembali hadir dengan nuansa 2.0 sebagai tanda pembaharuan terhadap zaman yang semakin dinamis. Vlog ini berisi inovasi pembelajaran kooperatif dengan strategi MURDER (Mood, Understand, Recall, Digest, Expand, Review) yang terintegrasi TIK, serta beragam kegiatan berbagi dan berkolaborasi yang saya lakukan.
Menurut teori difusi inovasi, inovator adalah kaum minoritas namun memiliki pengaruh yang besar bagi sekitarnya. Di zaman yang telah berubah, dan akan terus berubah ini, peran inovator sangat dibutuhkan di berbagai sektor, tak terkecuali pendidikan.
Namun, rasa takut berinovasi sering muncul di benak guru karena alasan gagap teknologi, tidak mahir komputer, atau tidak memahami coding.
Maka dari itu, saya sebagai Sahabat Teknologi Jawa Tengah 2024 mengajak semua guru untuk membuka mata dan melihat lebih dekat betapa luasnya peluang inovasi dengan segala keterbatasan yang kita punya.
Inovasi dengan mengoptimalkan teknologi tidak terbatas pada alat-alat saja, tetapi dapat berupa strategi, manajemen, maupun teknik evaluasi. Zaman yang sudah mulai berdampingan dengan kecerdasan buatan ini tidak seharusnya membuat manusia merasa kalah. Peran guru tak akan tergantikan bagi murid. Inovasi dalam pembelajaran bukan upaya mematikan peran guru, tetapi membantu kinerja guru menjadi lebih efektif dan efisien.
Berbagi dan berkolaborasi dapat menjadi kunci keberhasilan inovasi pembelajaran. Oleh karena itu, saatnya kita menghadapi tantangan zaman ini dengan bergandeng tangan, wujudkan merdeka belajar, dan generasi emas masa depan.
Salam inovasi dan kolaborasi!
#BLPTKemendikbudristek
#MerdekaBelajar
#PembaTIK2024
#SahabatTeknologiKemendikbudristek
#PlatformMerdekaMengajar